Klenteng Boen Tek Bio, Tangerang

III. PROSES KONSERVASI BANGUNAN

     Untuk kegiatan perbaikan struktural, perlu dititikberatkan pada upaya penanggulangan dan pencegahan terhadap segala permasalahan kerusakan struktural maupun pelapukan bahan.

1. Pembongkaran
Bagian ini hanya dilakukan apabila memang diperlukan, dengan tujuan agar bangunan yang telah mengalami perubahan atau kerusakan dapat dibangun kembali dalam keadaan kuat dan stabil.

2. Perbaikan struktur
Untuk menetapkan perlu tidaknya perkuatan struktur dilakukan, sedapat mungkin penerapannya dilakukan melalui pendekatan teknik bangunan, dengan cara melakukan pengamatan dan penilaian terhadap stabilitas tanah dasar bangunan dan sistem konstruksi yang diterapkan.

3. Perawatan/Konservasi
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk mencegah dan menanggulangi segala permasalahan kerusakan, khususnya yang berkenaan dengan pelapukan bahan yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap stabilitas berdirinya bangunan.

4. Penggantian unsur
Seringkali penggantian unsur tidak dapat dihindari mengingat sebagian bahan sering ditemukan sudah dalam keadaan rusak atau hilang. Dalam rangka perbaikan struktur bangunan perlu dilakukan pengadaan bahan baru sebagai pengganti unsur bangunan asli yang rusak atau hilang sesuai kebutuhan. Persyaratan penggantian bahan tersebut antara lain harus menggunakan bahan baru yang sejenis, dan memiliki kualitas yang sama seperti unsur bahan asli.



Sumber :
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/klenteng-boen-tek-bio-tangerang/
https://lifestyle.okezone.com/read/2016/02/07/406/1306802/menapaki-sejarah-kelenteng-tua-boen-tek-bio
https://situsbudaya.id/klenteng-boen-tek-bio-tangerang/

http://www.anakmandiri.org/2017/02/17/boen-tek-bio-klenteng-tertua-di-tangerang/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRITIK ARSITEKTUR NORMATIF DENGAN METODE DOKTRIN

PENJABARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM UUD 1945

Kawasan Kota Lama di Bandung