Bank Bukopin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Nama
Bangunan Baru : Bank Bukopin
Nama
Bangunan Lama : Instantiewoning
KJCPL – Inter Ocean Lines
Alamat : Jl. Wijaya
IX No. 1 Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru. Jak-Sel
Pemilik : KJCPL Inter
Ocean Lines - Bank Bukopin
Arsitektur : Villa Modern Tipe
Kopel/ Kembar.
Arsitek : KJCPL-Inter
Ocean Lines.
Dibangun pada tahun 1950-an.
Rencana pembangunan Kebayoran Baru seluas 730 ha disetujui dan disahkan oleh
pemerintah pada tanggal 21 September 1948 guna mengatasi pertambahan penduduk
yang dramatis dari 823,000 pada tahun 1948 menjadi 1,782,000 pada tahun 1952.
Kebayoran Baru dimaksudkan
sebagai “kota satelit” yang terpisahkan 8 km sebelah Selatan-Barat daya dari
pusat kota Jakarta dan dikelilingi sabuk hijau (green belt) yang terdiri dari
Kali Grogol di Barat dan Kali Krukut di Timur, serta Kompleks Gelora Bung Karno
di Utara, tempat Masjid Agung Al-Azhar dan Departemen Pekerjaan Umum. Sarana lengkap
yang tersedia antara lain, Pasar Santa, Pasar Mayestik, STM Penerbangan, serta
kuburan Blok P yang sekarang menjadi Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan yang
baru. Kebayoran Baru memiliki konsistensi hirarki jalan dan pengelompokkan
lingkungan hunian yang mengelilingi taman hijau. Dibangun sekitar tahun 1950an
oleh kontraktor NEDAM sebagai runah tinggal bagi karyawan KJCPL-Inter Ocean
Lines.
Bangunan ini sekarang berubah
fungsi sebagian menjadi Bank BUKOPIN, sebagian lagi menjadi optic dan Bank
Permata.Gaya arsitektur rumah-rumah di kawasan ini merupakan ciri khas gaya arsitektur
modern yang menggunakan teknologi dan bahan bangunan yang baru pada masa itu.
Rumah-rumah tersebut dibuat sangat memperhatikan sistem pengudaraan, dengan
mengaplikasikan pengetahuan modern tentang ventilasi. Sehingga menambah
kenyamanan dalam iklim tropis yang lembab. Bangunan ini sebenarnya merupakan
satu kesatuan dengan bangunan lain disebelah kiri dan kanannya. Dibuat
sepanjang blok dimana bagian yang terletak disudut dibuat dua lantai dengan
aksen ruang lengkung pada sudutnya. Sistem pengudaraan dibuat sangat baik
dengan penempatan lubang-lubang ventilasi diatas jendela.
Sumber :
https://web.kota.com/id/biz/bank-bukopin-33/t/photo
https://winnerfirmansyah.wordpress.com/2011/05/05/bangunan-cagar-budaya/
http://ciptalarasati.blogspot.com/2017/07/studi-kasus-bangunan-konservasi.html
Komentar
Posting Komentar