Heritage Factory Outlet, Bandung
Heritage yang merupakan
bekas gedung British Institute ini dibangun antara 1895 – 1900 atau pada 1898
dengan gaya Belanda Klasik (Art Deco), memiliki kolom yang khas. Hingga
kini arsitek yang merancang bangunan itu belum diketahui. Heritage Factory
Outlet, satu dari bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan
keberadaannya di Kota Bandung dengan arsitektur klasik yang masih utuh. Pilar
ioniknya menjadi ciri khas dengan seni arsitektur yang tinggi. Tampak dari
depan, eksterior bangunan menampilkan empat pilar utama yang menyangga kubah
pendek setengah lingkaran, sebagai pintu masuk. Kubah itu memiliki corak
lingkaran, di bawahnya kolom – kolom tinggi yang ditopang banyak pilar.
Gedung memilki bagian
sayap dengan desain melingkar di samping sama seperti bangunan Gedung Merdeka.
Sayap gedung sekarang dipergunakan sebagai Heritage Food Market dan
kafe Mama Kitchen. Bagian sayap kanan merupakan penyambung dengan gedung
lain, yaitu Cascadeyang memiliki konsep arsitektur bergaya modern.
Interior bangunan Heritage masih mempertahankan gaya klasik dengan dinding
bercat putih dan bersalur batu bata berukuran besar. Setelah menjadi Factory
Outlet, dinding dihiasi foto-foto retro dari bangunan-bangunan tua di Kota
Bandung. Bagian dalam bangunan terdiri atas dua lantai semi – terbuka yang
digunakan untuk memajang aneka produk pakaian. Heritage dapat dikatakan sebagai
salah satu market leader Factory Outlet yang pertama di Kota Bandung.
Mulai diinisiasi pada
1999 dan buka pada 2000, menjual aneka produk pakaian dari dalam dan luar
negeri. Heritage memiliki halaman parkir yang luas dan pepohonan yang cukup
rindang sebagai nilai tambah. Barang yang dijual tidak hanya pakaian, tetapi
ada berbagai aksesoris, kerajinan tangan, home living, pernak-pernik
dan food market yang mendorong Kota Bandung sebagai salah satu tujuan
wisata belanja.
Bangunan Heritage
Factory Outlet merupakan hasil konservasi dimana bangunan berubah fungsi namun
tetap mempertahankan struktur maupun fasad bangunan. Pada dasarnya bangunan
tersebut tetap mempertahankan bentuk asli bangunan sehingga nilai sejarah yang
ada di dalamnya tidak hilang. Dengan adanya konservasi pada bangunan tersebut
memiliki tidak hanya nilai sejarah tapi juga nilai keagamaan dan nilai
komersial dimana masyarakat sekitarnya dapat ikut menikmati bangunan tersebut.
Sumber :
http://amallyaputri29.blogspot.com/2018/03/konservasi-arsitektur.html
https://mayasagisena.wordpress.com/2017/07/01/konservasi-arsitektur-dan-studi-kasus-bangunan-konservasi-arsitektur/




Komentar
Posting Komentar